Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hukum Sholat Sunnah Qobliyah dan Ba’diyah Dilakukan Secara Berjama’ah

Hukum Sholat Sunnah Qobliyah dan Ba’diyah  Dilakukan Secara Berjama’ah

Dalam sholat sunnah, terkadang ada yang dilakukan secara berjama’ah dan ada yang dilakukan secara individu (tidak berjama’ah). Di masyarakat, sholat sunnah yang biasanya dikerjakan secara berjama’ah diantaranya adalah sholat sunnah Idul Fitri dan Idul Adha. Sedangkan sholat sunnah yang dikerjakan sendirian diantaranya ada sholat sunnah Ba’diyah dan Qobliyah.

Dari adanya pembagian tersebut. terkadang ada sebagian masyarakat yang kebingungan, kenapa ada yang dilakukan secara berjama’ah dan ada yang dilakukan secara tidak berjama’ah. Lalu, apakah diperbolehkan jika sholat sunnah yang dilakukan secara individu seperti sholat Qobliyah dan Ba’diyah sholat fardhu misal, kemudian dilakukan secara berjama’ah?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pembagian sholat sunnah yang telah dijelaskan oleh para ulama’. Dalam kitab “al-Muhadzzab fi Fiqhi Imam al-Syafi’i” disebutkan bahwa sholat sunnah dibagi menjadi dua. Pertama, sholat sunnah yang memang sunnah untuk dilakukan secara berjama’ah. Kedua, sholat sunnah yang tidak disunnahkan untuk dilakukan secara berjama’ah.

Sholat sunnah yang disunnahkan untuk dilakukan secara berjama’ah diantaranya adalah sholat Idul Adha dan Idul Fitri, sholat Kusuf (gerhana matahari), dan sholat Istisqa’ (sholat untuk memohon kepada Allah agar diturunkannya hujan). Sholat-sholat tersebut lebih afdhal dilakukan secara berjama’ah daripada dilakukan secara tidak berjama’ah karena menyerupai sholat-sholat fardhu.

وتطوعها ضربان ضرب تسن له الجماعة وضرب لا تسن له الجماعة فما سن له الجماعة فصلاة العيد والكسوف والاستسقاء وهذا الضرب أفضل مما لا تسن له الجماعة لانها تشبه الفرائض

Sholat sunnah dibagi menjadi dua yaitu sholat sunnah yang disunnahkan untuk dilaksanakan secara berjama’ah dan sholat sunnah yang disunnahkan tidak dilakukan secara berjama’ah. Sholat sunnah yang disunnahkan untuk dilakukan secara berjama’ah diantaranya adalah sholat Ied, Kusuf, dan Istisqo’. Sholat-sholat tersebut lebih utama untuk dilakukan secara berjama’ah” (al-Syairazi, al-Muhadzzab, Juz. I [Dar al-Fikr: Beirut, t.th], hlm. 83. 

Baca Juga:3 Prinsip dalam Menjalani Hidup Ala Syaikh Abdul Qadir al-Jailani r.a

Adapun sholat yang tidak disunnahkan untuk dilakukan secara berjama’ah dibagi menjadi dua. Pertama, sholat sunnah Rawatib (sholat sunnah yang dilakukan sebelum atau sesudah sholat fardhu) yaitu dua raka’at sebelum dan sesudah dhuhur, dua raka’at sebelum ashar, dua raka’at sesudah maghrib, dua raka’at sebelum dan sesudah isya’ dan dua raka’at sebelum subuh.

Kedua, sholat sunnah yang waktunya tidak terikat dengan sesudah atau sebelum sholat fardhu sebagaimana yang pertama. Misalnya sholat Tahiyat al-Masjid dan sholat tasbih.

Apakah Sholat Ba’diyah dan Qobliyah Sah Jika Dilakukan Berjama’ah

Selanjutnya untuk menjawab apakah boleh sholat Qobliyah dan Ba’diyah dilakukan secara berjama’ah maka telah dijelaskan dalam kitab Syarahnya (Majmu’ Syarh al-Muhadzzab) bahwa boleh dan sah hukumnya apabila sholat yang tidak disunnahkan untuk dilakukan secara berjama’ah kemudian dilakukan secara berjama’ah seperti sholat Qobliyah dan Ba’diyah.

Sebagaimana pernyataan Mushannif kitab Majmu’ (Imam Nawawi Damaskus) di bawah ini:

قال أصحابنا تطوع الصلاة ضربان (ضرب) تسن فيه الجماعة وهو العيد والكسوف والاستسقاء وكذا التراويح علي الاصح (وضرب) لا تسن له الجماعة لكن لو فعل جماعة صح

“Ulama’ Mutaqaddimin menyatakan bahwa sholat sunnah dibagi menjadi dua yaitu sholat sunnah yang sunnah dilakukan secara berjama’ah seperti sholat Ied, Kusuf, Istisqa’ dan sholat sunnah Tarawih menurut Qoul Ashah. Yang kedua adalah sholat sunnah yang tidak disunnahkan secara berjama’ah. Akan tetapi apabila dikerjakan secara berjama’ah maka, sah hukumnya” (Al-Nawawi, Majmu’ fi Syarh al-Muhadzzab, Juz. 4. [Maktabah Syamilah], hlm. 5.

Dari beberapa penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa hukum melaksanakan sholat sunnah yang tidak disunnahkan untuk dilakukan secara berjama’ah adalah boleh dan sah misal sholat Qobliyah dan Ba’diyah sebagaimana penjelasan di atas.

1 comment for "Hukum Sholat Sunnah Qobliyah dan Ba’diyah Dilakukan Secara Berjama’ah"

  1. He has written for quite a few websites and his in-depth analytical articles prime sports activities magazines like Cricket Today and Sports Today. He stories gaming trade headlines from throughout the globe. There are loads of casinos out there, however this one is nearer to the highest of my list. I guess they have a more lovely look, or maybe it is because of the straightforward design of their model. Jackpot City has a shopper rating of 5 카지노 stars from 7 reviews indicating virtually all} clients are typically happy with their purchases. Sometimes, may also|you may also|you may additionally} need to enter a bonus code so maintain an eye out for that when you’re reading about the bonus.

    ReplyDelete