Pengertian Filsafat dan Filsafat Islam

Pernakah anda mendengar istilah “filsafat”? Jika diamati dengan seksama, kebanyakan orang beranggapan bahwa filsafat adalah suatu ilmu yang sangat tinggi, yang amat sulit untuk dipahami. Bahkan anggapan umum juga ada yang mengatakan, orang yang berfilsafat adalah orang yang ruwet. Sebenarnya, hal terebut tergantung dari setiap individu, orang yang tidak menyukai filsafat pasti menyatakan demikian namun, tidak bagi orang yang gemar mempelajarinya. Oleh sebab itu dalam tulisan singkat ini akan dibahas, apa sebenarnya filsafat dan apa itu filsafat Islam.
Sebenarnya, filsafat merupakan sejenis pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu mengenai ketuhanan, alam semesta dan manusia. Secara etimologi, filsafat berasal dari bahasa Yunani, yakni philosophia. Kata tersebut berasal dari kata philein yang memiliki arti mencintai dan sophia yang berarti kebijaksanaan. Sehingga, dapat dikatakan bahwa philosophia berarti cinta akan kebijaksanaan atau dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan “love of wisdom”, dalam bahasa Belanda dsebut “wijsbegeerte”, dan dalam bahasa Arab disebut dengan “Muhibbu al-Hikmah”.
Kata “filsafat” telah digunakan oleh filsuf Herokleitos (550-480 SM) untuk menjelaskan hanya Tuhan yang mengetahui hikmah dan pemilik hikmah. Sementara manusia, mereka harus puas dengan tugasnya di dunia sebagai pencari dan pecinta hikmah tersebut.
Adapun definisi filsafat secara terminologi menurut para filsuf adalah sebagai berikut:
a) Menurut Plato (427-374 SM), filsafat adalah ilmu yang membicarakan tentang hakikat sesuatu. Sedangkan menurut Aristoteles, filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang kebenaran yang ruang lingkupnya meliputi logika, fisika, metafisika dan pengetahuan praktis.
b) Adapun Drijarkara (1913-1967), ia berpendapat filsafat adalah pikiran manusia yang radikal. Artinya, filsafat tidak hanya mengesampingkan pendirian-pendirian dan pendapat-pendapat yang diterima saja, tetapi juga mencoba memperhatikan pendangan yang merupakan akar dari pandangan lain dan praktis.
c) Menurut Hasbullah Bakry, filsafat adalah suatu ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta, dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat dicapai oleh akal manusia dan bagaimana seharusnya sikap manusia setelah mencapai pengetahuan tersebut.
Dari beberapa definisi yang telah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa filsafat ialah hasil akal manusia yang mencari dan memikirkan sesuatu kebenaran dengan sedalam-dalamnya. Dengan kata lain, filsafat merupakan ilmu yang mempelajari secara sungguh-sungguh tentang hakikat kebenaran segala sesuatu serta seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dengan logika yang sistematis. Upaya dalam menggali kebenaran tersebut tidak hanya dilaksanakan melalui eksperimen-eksperimen, namun juga dengan mengungkapkan problem secara persis mencari solusi untuk memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tersebut.
Filsafat Islam
Sementara filsafat Islam menurut Asep Sulaiman dalam bukunya “Mengenal Filsafat Islam” ialah hasil pemikiran filsuf tentang ketuhanan, kenabian, kemanusiaan dan alam yang dilandasi ajaran Islam sebagai suatu aturan pemikiran yang logis dan sistematis. Selain itu, Filsafat Islam juga memaparkan secara luas tentang ontologi dan menunjukkan eksistensi pandangannya tentang ruang, waktu, materi serta kehidupan. Filsafat Islam juga berupaya memadukan antara agama dan filsafat, dan menjelaskan kepada manusia bahwa wahyu tidaklah bertentangan dengan akal. (Asep Sulaiman: 2018: 4)
Perkembangan selanjutnya, cakupan filsafat Islam mulai meluas ke segala aspek ilmu-ilmu yang terdapat dalam khazanah pemikiran keislaman, seperti ilmu kalam, ushul fikih, tasawuf dan ilmu nalar lainnya yang diciptakan oleh ahli pikir Islam.
Ibrahim Makdur pengarang buku “Aliran dan Teori Filsafat Islam” memberikan batasan bahwa filsafat Islam adalah pemikiran yang lahir dalam pemikiran dunia Islam untuk menjawab tantangan zaman, meliputi Allah dan alam semesta , wahyu dan akal, agama dan filsafat. Pendapat lainnya mendefinisikan tentang filsafat Islam sebagai pembahasan tentang alam dan manusia yang disinari oleh ajaran Islam. (Asep Sulaiman, 2018: 4).
Post a Comment for "Pengertian Filsafat dan Filsafat Islam"