Bertemu Rasulullah di Alam Mimpi dan Salah Satu Penyebabnya

Bertemu Rasulullah saw dalam mimpi adalah suatu hal yang sangat agung dan mulia, tidak banyak dari kita yang bertemu beliau kecuali memang memiliki hati yang bersih, keikhlasan dan kesabaran yang sungguh-sunnguh. Tentu juga diukur dari seberapa tinggi cintanya kita kepada beliau.
Pada kesempatan ini, akan diceritakan mengenai seseorang pemuda yang pernah bertemu Rasulullah dan kisah tentang Syaikh Fathi al-Qawas yang tidur di pingir penceramah lalu, bermimpi Rasulullah saw.
Kisah Pertama
Diceritakan dari Muhammad bin Yahya al-Kirman, beliau berkata, “Suatu hari aku bersama guruku yakni Ali bin Syaddzan. Tiba-tiba, datanglah seorang pemuda laki-laki bersama kami dan satu pun dari kami tidak ada yang mengenalnya. Ia pun memberi salam pada kami lalu, berkata: Siapakah di antara kalian yang bernama Abu Ali bin Syaddzan. Kami pun memberi isyarat kepada beliau (guru kami, Syaikh Abu Ali)”.
Setelah Muhammad bin Yahya al-Kirmani dan yang lainnya memberi tau gurunya. Pemuda tadi memberitakan atas apa yang terjadi dalam mimpinya bahwa ia melihat Rasulullah saw yang kemudian, Rasulullah saw memerintahkan kepada pemuda tersebut untuk menyampaikan salam kepada Syaikh Abu Ali bin Syaddzan.
Pemuda tadi berkata:
فقال أيها الشيخ رأيت رسول الله صلى الله عليه و سلم في المنام فقال لي سل عن أبي علي بن شاذان فإذا لقيته فاقرئه مني السلام
“Wahai Syaikh, aku melihat Rasulullah saw dalam tidurku dan beliau (Rasulullah saw) berkata kepadaku: Carilah seseorang yang bernama Abu Ali bin Syaddzan, jika kamu telah menemuinya maka, sampaikanlah salam padanya”
Setelah menyampaikan apa yang terjadi dalam mimpinya, pemuda tadi pun pergi meninggalkan Abu Ali dan murid-muridnya. Tak lama kemudian, Abu Ali bin Syaddzan menangis dan menjelaskan amalan-amalan yang beliau laksanakan secara istiqamah.
Syaikh Abu Ali bin Syaddzan berkata, “Aku tidak mengetahui suatu amalan yang menjadikan peristiwa ini (Rasulullah menitipkan salam kepada kepada beliau melalui pemuda tadi) kecuali karena kesabaranku untuk senantiasa membaca hadist Nabi dan membaca sholawat kepada Nabi Muhammad saw ketika nama beliau disebutkan”
Kisah Kedua
Kisah yang kedua yaitu diriwayatkan dari pempimpinnya para pemimpin dan sekaligus mentri yakni Abu Qasim Ali bin Hasan, beliau mendapat cerita dari Abu Thahir Muhammad bin Ali bin Allaf bahwa pada suatu hari, beliau (Abu Thahir) mengahadiri majlis pengajiannya Syaikh Abu Husain bin Sam’un. Sementara beliau (Abu Husain) dalam keadaan duduk di atas kursi untuk berceramah. Tepat di pinggir Abu Husain terdapat Syaikh Abu Fathi al-Qawas yang duduk di sebelah Syaikh Abu Husain.
Setelah beberapa waktu, Syaikh Abu Fathi yang duduk di sebelah Syaikh Husain mengantuk lalu, tidur. Tidak lama kemudian, Syaikh Abu Husain menghentikan ceramahnya sejenak sehingga, terbangunlah Syaikh Abu Fathi dan mengangkat sirahnya (kepala) ke atas. Syaikh Abu Husain pun bertanya kepada Syaikh Abu Fathi al-Qawas mengenai kejadian di dalam tidurnya. Syaikh Husain berkata:
رأيت رسول الله صلى الله عليه و سلم في نومك قال نعم فقال أبو الحسين لذلك أمسكت عن الكلام خوفا أن تنزعج وتنقطع عما كنت فيه
“Apakah engkau melihat Rasulullah dalam tidurmu wahau Abu Fathi? Abu Fathi menjawab: Na’am (Iya).”
Kemudian Abu Husain berkata mengenai kenapa beliau berhenti sejenak tadi:
لذلك أمسكت عن الكلام خوفا أن تنزعج وتنقطع عما كنت فيه
“Sebab kamu bermimpi Rasulullah saw maka, aku berhenti sejenak untuk berceramah karena takut mengganggu sehingga, mimpimu terputus.” Beliau mengetahui bahwa Abu Fathi al-Qawwas tadi bertemu dengan Rasulullah saw melalui alam mimpi.
Demikian kisah-kisah orang-orang terdahulu bertemu dengan Rasulullah saw dalam mimpi. Dari cerita di atas dapat diambil hikmah agar kita senantiasa bersholawat kepada beliau serta mengerjakan sunnah-sunnahnya yang disertai dengan rasa cinta dan rindu kepada beliau. Sehingga, kita juga dapat merasakan bertemu dengan dengan beliau di bumi melalui mimpi. Aamiin.(LH)
Wallahu A’lam
*Kisah dinukil dari kitab Tarikh Baghdad, juz 7, hlm. 297 (Maktabah Syamilah).
Post a Comment for "Bertemu Rasulullah di Alam Mimpi dan Salah Satu Penyebabnya"